Di dalam Mihrab Maria

Ibunda, jika saja kau masih hidup saat ini... apa yang akan kau katakan pada dunia saat ini?
Ibunda, apa caramu agar selalu dapat menjaga kesucian diri? Apa caramu, bunda?
Aku ingin suci, bunda. Ingin menjaga diri, namun dunia terlalu keras saat ini.
Dunia rusak, bunda. Rusak. Tidak seperti dulu lagi.

Bunda, jawab tanyaku... apa yang kau lakukan dalam Mihrabmu sehingga begitu khusyu' dalam melantunkan doa padaNya?
Apa doamu padaNya?

Bunda... aku tahu. Tahu dari kisahmu bahwa Ibumu pun meminta pada Illahi Rabbi agar kelak diberikan anak yang selalu dapat menjaga kesuciannya.
Juga seperti doa yang dilantunkan Nabi Zakaria pada anaknya, Yahya. Agar Tuhan merahmati hari lahirnya, hidupnya, matinya, dan hari ketika Nabi Yahya dibangkitkan.

Sehingga, Yahya pun menjadi anak yang berbudi pekerti luhur, yang takut pada Tuhannya, hingga Yahya pun sering menangis.

Yahya sangat mencintai Tuhannya. Begitu pula dengan 'Isa.

Ibunda Maryam, izzah apa yang kau miliki sehingga Allah pun menitipkan manusia mulia seperti 'Isa? Izzah apa itu, Ibunda Maryam? Sampai-sampai makanan turun dari langit menuju Mihrabmu sehingga Nabi Zakaria terheran-heran dari mana semua makanan itu datang?

Ibunda Maryam... aku ingin menjadi dirimu. Menjadi seorang wanita yang dapat menjaga izzah dan iffah diriku.

Namun sulit, Ibunda. Sulit. Dunia kejam saat ini. Tidak lagi seperti dulu.

Semua rusak, bunda. Semua hancur hingga tiada lagi yang tersisa.

Bunda, bagaimana bisa kau temukan khusyu dalam mihrabmu sehingga kau temukan cinta yang begitu besar pada Tuhanmu?

Bagaimana bisa, ibunda?

Ibunda... apakah rintihan kekacauan sudah cukup untuk menggambarkan segala bentuk kegelisahan ini? Sudah cukupkah, bunda?

Apakah bisa aku sepertimu, bunda? Layak kah aku? 

Sebesar penjagaan apa yang begitu kau jaga dari dirimu sehingga Allah menitipkan manusia mulia, 'Isa, di dalam rahimmu sehingga menjadi salah satu utusan yang begitu dicintaiNya?

Sebesar apa...? Oh ibunda Maryam?

Seberapa mulia derajatmu di sisiNya sehingga ibunda menjadi salah satu pemimpin para bidadari dalam JannahNya... yang melingkupi para perhiasan dunia, wanita shalihah?

Seberapa mulia, wahai ibunda?

Seberapa besar cinta yang 'Isa punya sehingga di hari ketika engkau wafat dalam keadaan sujud padaNya... teriakan dan kesedihan 'Isa dapat mengguncang Arsy' Allah?

Seberapa besar cinta 'Isa padamu sehingga ia dapat mengguncang Arsy'?

Seberapa besar, ibunda?