Peraduan Semesta (TRINITY OF LOVE/ 2)
Peraduan Semesta
Aku ingin berbicara malam dalam kelam
Meliputi siang dalam hitam bayang
Antara pertengahan jingga di dalam senja
Melipur lara dan raga
Membasuh jiwa yang derita nestapa
Karena tahu pada akhirnya
Malam kelam dan siang bayang
Tak pernah bersatu dalam awang
Malam dan siang selalu beriringan
Pelengkap dunia di atas semesta
Juga... mereka selalu berdampingan
Melengkapi bahtera di atas samudera
Anggap bahwa siang adalah kamu, sayang
Dan aku adalah malam yang temaram
Siang, selalu riang dan hangat di kala senja datang
Malam? Terlalu kelam, diam, dan dingin dalam gelap yang menawan
Dan...
Malam dan siang selalu bertolak belakang
Jika senja datang, tolong katakan
Bahwa malam tiada lagi pernah datang
Karena ia tenang bersama ilalang
Tentang isyarat yang tak pernah tersampaikan
Senja, tolong katakan pada siang
Bahwa malam tiada lagi berbintang
Karena terluput cahaya siang
Lagi silau, juga menghamparkan
Comments
Post a Comment